Secara
ekonomi kegiatan wisata
bahari memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Sektor pariwisata menurut beberapa perkiraan telah
menjadi kegiatan usaha terbesar di dunia. Lebih lanjut dikatakan bahwa
ekowisata menyumbangkan peran ekonomi secara mikro maupun makro. Secara mikro
kegiatan ekowisata menghasilkan kajian produk-produk wisata, kemasan, kualitas
dan kuantitas, pelaku dan harga. Sedangkan pada sisi makro, sektor ekowisata
membahas tentang share ekonomi, pendapatan dan tenaga kerja, maupun keterkaitan
ekonomi.
Disisi lain
kegiatan ekowisata juga memberikan kontribusi terhadap kelestarian sumberdaya
dan lingkungan. Konsep
ekowisata juga dapat melindungi keanekaragaman hayati dan fungsi
ekosistem, dan juga mendukung upaya konservasi keanekaragaman hayati
(Bookbinder et al. 1998; Gossling et al. 1999; Dinerstein et al. 1998). Ekowisata
bahari merupakan konsep wisata bahari yang ramah lingkungan, atau
kegiatan wisata yang berorientasi pada kelestarian lingkungan untuk
menjembatani kepentingan perlindungan sumberdaya alam dan industri
kepariwisataan). Allcock et al. (1993) mendefinisikan ekowisata sebagai
salah satu kegiatan wisata yang berbasis sumberdaya alam termasuk di dalamnya
pendidikan dan pengelolaan berkelanjutan.
Kegiatan
ekowisata menghargai potensi sumberdaya lokal dan mencegah terjadinya perubahan
kepemilikan lahan, tatanan sosial dan budaya masyarakat karena masyarakat
berperan sebagai pelaku dan penerima manfaat utama, disamping itu ekowisata
juga mendukung upaya pengembangan ekonomi yang berkelanjutan karena memberikan
kesempatan kerja dan menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraannya.
Ditinjau
dari aspek konservasi, ekowisata bahari merupakan bagian dari kegiatan untuk
melestarikan sumberdaya pesisir dan laut, karena pengembangan
ekowisata didasarkan pada kerusakan ekosistem atau sumberdaya akibat
kegiatan wisata atau kegiatan lain yang memberikan dampak negatif. Dengan
mengkonservasi ekosistem yang rusak, maka akan mengembalikan fungsi ekosistem
tersebut sebagai sistem penyangga kehidupan dan akan menghasilkan keuntungan
ekonomi secara langsung dalam bentuk pemasukan dari pariwisata dan perikanan
yang lebih produktif.
Ekowisata
bahari merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut yang
memperhatikan aspek keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian sumberdaya
yang menjadi obyek kegiatan wisata. Kegiatan wisata bahari dapat menimbulkan
turunnya kualitas sumberdaya sehingga diperlukan upaya pengelolaan secara
berkelanjutan. Ekowisata bahari merupakan fungsi dari pengembangan kegiatan
wisata yang menjaga keseimbangan pemanfaatan dan kelestarian sumberdaya pesisir
dan laut tetap terjaga.