Sunday, June 8, 2014

Tips Hemat dan Seru Backpacking ke Wakatobi

Sebelum kita membahas tentang keindahan laut Wakatobi, Penulis akan sedikit mengulas tentang apa dan bagaimana Wakatobi itu. Karena masih ada persepsi dari beberapa orang khususnya yang berasal dari wilayah Indonesia bagian barat (WIB) sering kali salah menyebutkan bahwa Wakatobi itu bagian dari pulau Bali atau pulau Jawa, namun sesungguhnya bukan.

Secara admistratif Wakatobi merupakan bagian dari Sulawesi Tenggara (Sultra), salah satu Provinsi di Pulau Sulawesi. Wakatobi merupakan wilayah Kabupaten di Sultra yang wilayahnya terdiri atas rangkaian empat pulau utama yakni pulau Wangi-wangi, pulau Kaledupa, pulau Tomia dan pulau Binongko (disingkat WaKaToBi). Dulunya kepulauan Wakatobi lebih dikenal dengan nama Kepulauan Tukang Besi”. Tahun 2011 Wakatobi menjadi salah satu tuan rumah "Sail Wakatobi - Belitong 2011", yang merupakan bagian dari kegiatan rutin nasional "Sail Indonesia", guna mempromosikan "Visit Indonesia" melalui wisata bahari.

Liburan?? Bingung mau kemana?? Ke Wakatobi Yuk...!! Jika kalian ingin berlibur menikmati putihnya butiran pasir di pantai, snorkeling atau diving sambil menyaksikan pesona keindahan surga terumbu karang serta ikan-ikan yang sedang schooling, atau melihat para pekerja konservasi penyu merawat tukik-tukik
, maka jangan ragu dan jangan bimbang, Wakatobi adalah destinasi yang tepat untuk liburan Anda. Siapkan budget anda, hubungi travel/agen wisata yang terpercaya yang melayani paket liburan/wisata ke Wakatobi tentunya. Dan nikmatilah indahnya pemandangan alam (surga di atas laut) serta keindahan terumbu karang (surga bawah laut) Wakatobi bersama teman, saudara atau bersama keluarga tercinta.

Anda seorang backpackers?? Mau backpackeran ke Wakatobi??
Ini dia tips hemat tapi tetap seru dan asik backpacking ke Wakatobi ...


Bagi kalian yang hobi backpacker, perjalanan menuju Wakatobi dapat ditempuh melalui jalur laut dan udara. Bagi backpackers yang menggunakan jalur udara, dari manapun asalnya, perjalanan udara dapat ditempuh menggunakan pesawat komersial (Garuda Airlines, Lion Air, Sriwijaya Air) tujuan “Bandara Haluoleo, Kendari (KDI)” langsung atau transit via Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Dari Bandara Haluoleo Kendari, backpacker bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Wanci (Wangi-wangi) dengan menumpangi pesawat Wings Air yang dapat dipesan secara online. Harga tiket mulai dari Rp. 500.000,-. Lumayan murah dibandingkan penerbangan langsung "Jakarta - Wakatobi" atau "Makassar - Bau-Bau - Wakatobi" (silahkan backpackers bandingkan sendiri harga tiketnya secara online di web Wings Air). Pesawat take off dari Bandara Haluoleo Kendari pukul 09.35 dan sampai pukul 10.20 wita (jarak tempuh 45 menit) di Bandara Matahora, Wangi-Wangi. Rute ini melayani 1x penerbangan setiap harinya.

Bagi backpackers sejati yang ingin petualangan yang lebih seru dan asik plus tantangan lebih, backpackers disarankan melanjutkan perjalanan dari Kendari menuju Wanci via Laut. Dari Bandara Haluoleo, backpackers harus menuju Pelabuhan Kendari [bisa menggunakan taxi atau mobil rental (avansa, xenia, dll)] untuk membeli tiket kapal tujuan Wanci (Wangi-wangi).
Tips:
Ø  Kalau backpacker sendiri, lebih hemat kalau naik mobil rental ke pelabuhan. Lebih murah dibanding naik taxi. Biasanya mereka menawarkan harga Rp. 50.000,- per orang.
Ø  Kalau backpackingnya berkelompok, bisa menggunakan taxi/rental. Yang penting pandai-pandailah menawar ongkos kepada pak sopir (taxi/rental). Harga masih bisa nego kalau penumpang lebih dari 1 orang.
Ø  Kalau menggunakan taxi, mintalah kepada pak sopir untuk tidak menggunakan argo biar lebih murah. Normalnya, ongkos ke pelabuhan jika menggunakan argo berkisar Rp. 140.000,- sampai Rp. 160.000,-. Tanpa argo bisa dapat harga  Rp. 100.000,- tergantung keahlian backpackers menawar.

Jadwal keberangkatan kapal regular tidak setiap hari, hanya melayani penyeberangan pada hari Senin, Kamis dan Sabtu Biasanya kapal berangkat jam 08.00 pagi (wita). Jadi kedatangan backpackers diusahakan sehari sebelum Jadwal keberangkatan kapal. Di Kendari kawan-kawan backpackers’ dapat menginap di penginapan atau hotel kelas melati terdekat (harganya terjangkau kok). Dan sore hingga malam hari kalian bisa menikmati suasana Kota Kendari terutama di sekitaran “Kendari Beach” yang ramai dengan pedagang jajanan khas Kota Kendari seperti pisang epe, es teler, es pisang ijo, ikan bakar (baca: Wisata Kuliner di Kendari Beach), dengan harga yang terjangkau. Lumayan, sambil menyelam minum susu. Keesokan harinya baru backpackers melanjutkan perjalanan menuju Wakatobi.

Harga tiket kapal Kendari – Wanci (Wangi-wangi) Rp. 130.000,-. Lama perjalanan antara 10 – 14 jam, tergantung cuaca di laut. Biasanya kapal berangkat jam 08.00 pagi (wita) dan sampai di pelabuhan Wanci jam 20.00 wita atau lebih.

Sesampainya di pelabuhan Wanci backpackers bisa langsung mencari penginapan/hotel kelas melati terdekat yang banyak tersebar di sekitaran pelabuhan. Cukup dengan menyewa ojek, kalian akan diantarkan menuju tempat yang diinginkan. Bagi yang merasa lapar karena perjalanan jauh dapat membeli “kasoami/soami” (makanan khas setempat, terbuat dari singkong/ubi kayu, biasanya berbentuk kerucut) dengan ikan bakar sebagai lauknya. Maknyus lah… ...




Keesokan harinya kawan-kawan backpackers bisa langsung melanjutkan perjalanan ke tujuan utama, surga bawah laut Wakatobi, yang terletak di pulau Kaledupa (pulau Hoga). Tapi, ada baiknya kalau backpackers menyempatkan diri untuk mengeksplore pulau Wangi-wangi. Ada beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi di Wangi-wangi seperti Benteng peninggalan Belanda di Desa Lia serta Mercusuar yang juga peninggalan Belanda di Desa Waha. Dan masih ada lagi beberapa titik yang menarik untuk dikunjungi. Baru kemudian backpackers menuju Kaledupa – Hoga. Itu semua tergantung backpackers!!

Menuju Kaledupa dapat ditempuh menggunakan kapal regular atau menumpang kapal nelayan (biar bisa dapat tumpangan gratis backpackers harus pandai-pandai bergaul dengan warga lokal). Harga tiket Wanci – Kaledupa Rp. 50.000,-. Di Kaledupa kapal belum bisa merapat ke Pelabuhan, sehingga untuk sampai ke daratan kita harus menumpang perahu/kapal kecil (Rp. 10.000,-). Dari Kaledupa perjalanan dapat langsung dilanjutkan ke Pulau Hoga dengan harga tiket Rp. 50.000,-. Sampai di pulau Hoga jangan lupa untuk mencari penginapan/hotel atau homestay untuk menginap. Baru kemudian backpackers bisa dengan nyaman bersnorkeling, diving atau sekedar menikmati sunset/sunshine di atas putihnya hamparan pasir. Jangan lupa, jika backpackers ingin diving/snorkeling sebaiknya ditemani instruktur yang bisa dicari di sekitaran pulau Hoga.
Tips (berdasarkan pengalaman peribadi waktu kuliah PKL):
Ø  Jangan malu untuk bercengkrama dengan warga lokal coz umumnya masyarakat Wakatobi baik dan ramah. Siapa tahu kita beruntung dapat tumpangan kapal gratis, menginap gratis di rumah warga dan tour guide gratis
Ø    Kalau backpackers mendapatkan semua yang gratis-gratis itu, backpackers bisa saja stay/menginap di Kaledupa. Dan untuk ke pulau Hoga tinggal mengandalkan tumpangan gratis (biar tidak terkesan hanya memanfaatkan, JANGAN LUPA DIBANTU BELI SOLAR YA...)

Bagi yang ingin merasakan bagaimana keseruan merawat tukik dan melepaskan tukik ke laut, silahkan berkunjung ke Pulau Runduma. Pulau ini adalah pusat konservasi penyu di Wakatobi. Akses ke Pulau Runduma menggunakan kapal atau menumpang pada kapal nelayan (pandai-pandailah bergaul biar dapat tumpangan gratis).

Alternatif lain, dari Kota Kendari kalian bisa menggunakan kapal cepat tujuan Bau-Bau. Harga tiket Kendari – Bau-Bau Rp. 135.000,-. Lama perjalanan 4 – 5 jam. Dalam sehari rute ini melayani 2x pemberangkatan (jam 7.30 dan 12.30). Jika backpackers berangkat jam 12.30 maka kalian akan sampai di Bau-Bau jam 17.30. Dari Bau-Bau perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal regular Wanci/Kaledupa. Harga tiket Bau-Bau – Wanci Rp. 103.000,-. Atau backpackers juga bisa naik kapal yang langsung menuju ke Kaledupa, dan kemudian menuju ke spot diving di pulau Hoga, itu tergantung kalian backpackers!! Namun kapal yang akan menuju ke Kaledupa tidak selalu ada setiap harinya, sehingga backpackers disarankan untuk singgah di Wanci terlebih dahulu.

Kapal berangkat setiap malam pukul 21.00 dari pelabuhan Bau-Bau. Masih ada waktu ± 3 jam yang dapat dimanfaatkan untuk mengeksplore Kota Bau-Bau. Selama di Bau-Bau, backpackers dapat berkunjung ke Keraton Buton, atau menikmati senja hari di Pantai Kamali sembari ditemani secangkir teh/kopi panas.

Jam 20.30 backpackers naik kapal menuju Wanci. Baru kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Kaledupa dan Pulau Hoga.

Tips jika ingin liburan ke Wakatobi:
Ø  Bulan Juli sampai Agustus adalah musim ombak (musim angin barat), so hati-hati bila berkunjung di bulan tersebut (utamanya kalau membawa anak kecil).
Ø  Selain itu bulan Juli – Agustus itu musimnya kunjungan oleh pelajar/mahasiswa asing ke Wakatobi. Jangan sampai tidak kebagian homestay.

So,, tunggu apa lagi??

Let's go ... 
Let's Backpacking ... ...
Let's visit Wakatobi … ... ...
Let’s Visit Indonesia ... ... ... ...
Wonderful Indonesia ... ... ... ...

9 comments:

  1. Sedang berencana kesini dalam waktu dekat. Kalau keliling pulaunya bagaimana ya kak

    ReplyDelete
  2. Umumnya untuk keliling pulau wakatobi harus dengan menyewa perahu bermotor, yang pastinya berat di ongkos.
    Kalau mau yang lebih murah ya via backpacking, kalau mau pindah pulau bisa numpang kapal nelayan...
    Good luck...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gan mau tanya dong. Ada rencana ke Wakatobi ada tourgaed murah kah?

      Delete
  3. Thanks gan..., Beberap saran gw ikutin kemarin waktu gw ke wakatobi.
    ini report perjalanan ane backpack ke wakatobi kemarin...

    http://04locker.blogspot.co.id/2017/02/backpacker-wakatobi-explore-wangi-wangi.html

    ReplyDelete
  4. boleh ni
    < a href ="https://cvtugu.com" > rental mobil jogja< /a>

    ReplyDelete
  5. Wahh pengen banget explore Wakatobi... Tp kalo backpacker kayaknya agak susah ya... Nabung dlu lahh biar bs ikut open trip... Thanks for sharing kak..

    ReplyDelete
  6. Min ada rencana ke Wakatobi mau cari tourgaed yg murah. Ada kah yg tau? Minta infonya dong. Makasih

    ReplyDelete