Burung puyuh merupakan
ternak unggas yang sensitif terhadap penyakit dan sangat peka terhadap
kebisingan, perubahan cuaca dan perubahan penanganan aspek operasional
budidaya. Adapun penyakit yang biasa menyerang burung puyuh adalah penyakit
yang juga menyerang unggas lainnya, seperti itik, ayam ras, dan ayam kampung.
Tidak semua penyakit yang menyerang burung
puyuh menyebabkan kematian, akan tetapi sebagian besar masih bisa
disembuhkan dengan penanganan yang insentif. Setiap penyakit yang menyerang
burung puyuh akan menurunkan nafsu makan dan berdampak pada penurunan laju
pertumbuhan serta tingkat produktivitas. Oleh karena itu, upaya pencegahan
penyakit amat penting dilakukan untuk menghindari kerugian. Kewaspadaan
terhadap penanganan merebaknya penyakit burung puyuh harus ditingkatkan ketika
terdapat kemungkinan burung puyuh yang sudah sehat bertindak sebagai pembawa
kuman penyakit yang akan menyerang burung puyuh lain yang tidak terkena
penyakit. Adapun penyakit yang dapat menyerang burung puyuh yaitu
radang usus, Newcastle Disease (ND) atau tetelo, CRD (Cronic
Respiratory Disease) atau ngorok, Koksidionis (berak darah), Aspergillosis,
Quail Bronchitis, cacingan, dan cacar ayam (Fowl pox).
No comments:
Post a Comment