Libur
tlah tiba… Libur tlah tiba… Hore… Hore… Hore…
Sepenggal
kalimat dari bait lagu yang dipopulerkan oleh Tasya & Duta SOS tersebut
menggambarkan betapa “berharganya” makna liburan itu…
Kebanyakan
orang merencanakan liburan jauh hari sebelumnya. Bahkan ada yang merencanakan
jadwal liburannya 1 tahun sebelumnya. Alasannya tentu saja untuk mendapatkan tiket
pesawat yang lebih murah dan terjangkau. Begitu pula dengan biaya akomodasi,
diharapkan bisa menghemat paling tidak setengah dari tarif normal. Namun cara
ini bukanlah satu-satunya jalan untuk menghemat biaya berlibur Anda.
Dalam
merencanakan liburan, kalau tak ingin banyak berutang, hal pertama yang harus
dipersiapkan tentu saja anggaran. Gaji yang diterima setiap bulannya terbatas,
bukanlah alasan untuk tidak berlibur. Tentu saja Anda harus berhemat jika ingin
mewujudkan impian berwisata di lokasi impian. Jangankan ke luar kota, ke luar
negeri pun bisa Anda lakukan.
Bayangkan,
jika saja setiap hari membawa bekal makan siang ke kantor dan menghemat
setidaknya Rp. 10.000 perhari, maka dalam 25 hari kerja sudah bisa menghemat
Rp. 250.000. Sisihkan tabungan makan siang tadi setiap harinya, dan tanpa Anda
sadari dalam 1 tahun angka tersebut akan menjadi Rp. 3.000.000 (dengan catatan,
Anda tidak pernah lalai dalam menyisihkannya, serta tidak dipergunakan untuk
kepentingan yang lain). Dengan jumlah uang tersebut, Anda sudah memiliki modal
awal untuk bisa berwisata ke lokasi impian Anda.
Tentukan Destinasi
Mulailah
berselancar di browser anda (bing, google, yahoo, etc) untuk mencari tahu berapa
kira-kira harga tiket pesawat ke daerah wisata tujuan Anda. Tidak hanya harga
tiket pesawat, tetapi juga cari tahu biaya pajak bandara atau biaya lain yang
mungkin akan ditagihkan pada Anda. Selain tiket pesawat, cari tahu juga berapa
kira-kira biaya akomodasi dan makanan di daerah yang ingin Anda singgahi.
Jika
harga hotel dirasa terlalu mahal, cobalah untuk mencari penginapan alternatif
yang lebih sederhana dan terjangkau kantong Anda. Jika rajin mencari tahu, Anda
pasti akan menemukan penginapan murah atau rumah warga lokal yang sengaja
disewakan yang sesuai budget Anda.
Alternatif
lain yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran liburan adalah dengan
membeli tiket promo yang biasanya disediakan oleh maskapai penerbangan pada
hari-hari tertentu (yang penting harus rajin-rajin browsing internet), terutama
saat low season. Jika memungkinkan,
ambillah jadwal cuti pada saat-saat tersebut.
Tidak
hanya tiket pesawat, hotel pun terkadang akan memberikan diskon yang cukup
besar saat low season untuk mengejar
target. Anda tinggal mengunjungi situs web daerah wisata yang Anda tuju untuk
mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Untuk
transportasi lokal, gunakanlah transportasi umum. Sehingga Anda bisa berhemat
dalam biaya transportasi.
Selain
yang telah disebutkan di atas, ada lagi alternatif berlibur yang saat ini
banyak dipilih. Liburan ala Backpacker.
Ya, backpacker banyak dipilih karena
bisa menekan biaya liburan Anda. Selain bisa refreshing, Anda juga bisa lebih
menikmati serunya liburan, karena anda bebas memilih rute mana yang ingin Anda
lalui.
So,
silahkan tentukan pilihan Anda. Alternatif mana yang menurut Anda bisa
menjadikan liburan Anda lebih seru dan menyenangkan.
Source:
harian kompas, edisi 25 Sept. 2014
No comments:
Post a Comment