Wednesday, June 4, 2014

Pendederan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Dengan Sistem Shelter

Ikan kerapu mempunyai nilai ekonomis penting yang cukup tinggi dan mempunyai peluang pasar yang cukup besar, baik domestik maupun luar negeri sehingga cukup potensial untuk dikembangkan. Salah satu jenis ikan kerapu yang sudah cukup berhasil dibudidayakan adalah ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) karena mempunyai pertumbuhan yang cepat. Ikan ini sangat berpotensi untuk dibudidayakan baik di karamba jaring apung (KJA) maupun di tambak. Dan peluang pembudidayaannya semakin meningkat seiring dengan keberhasilan dalam kegiatan pemijahan dan pemeliharaan larva.

Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan hewan karnivor yang bersifat kanibal, dimana kanibalisme merupakan sifat alami dari semua jenis ikan kerapu. Sifat kanibal tersebut tidak dapat dihilangkan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengendalikannya agar dapat menekan angka kematian akibat dari sifat kanibalisme tersebut. Umumnya sifat kanibal tersebut mulai menonjol  pada saat larva menyerupai bentuk ikan dewasa (benih) dan mulai berkurang setelah benih mencapai ukuran 7 – 10 cm. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan pendederan terhadap benih ikan kerapu sebelum digunakan untuk pembesaran (Putro et al. 2004).

Selanjutnya, upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka kematian pada masa pendederan benih ikan kerapu macan adalah dengan memperhatikan kebiasaan hidup, jenis pakan dan kebiasaan makan, penyebaran dan lain sebagainya. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan jenis ikan dasar yang suka bersembunyi di balik batu atau potongan-potongan kayu. Oleh karena itu pada masa pendederan perlu diberikan media pelindung (shelter). Pemberian shelter berupa bambu dan pipa paralon (PVC) dapat membantu meningkatkan kelangsungan hidup benih dan mengurangi kejadian penyakit. Shelter juga dapat membantu mengurangi sifat kanibalisme pada ikan kerapu. Selain pipa paralon dan bambu, jenis shelter yang dapat digunakan yaitu ban mobil dan waring hitam (Anonim 2001).

Selama masa pendederan perlu diperhatikan masalah pemberian pakan. Pakan ikan kerapu untuk tahapan pendederan berupa ikan rucah (ikan non ekonomis) antara lain ikan tembang, selar, dan rebon. Ikan rucah dipotong-potong kecil untuk menyesuaikan dengan bukaan mulut ikan. Selama masa pendederan diberikan pakan secara adlibitum sebanyak 2 - 3 kali sehari. Waktu pemberian pakan yang terbaik adalah sesaat setelah matahari terbit atau sesaat sebelum matahari terbenam.

Dengan pemberian shelter yang tepat diharapkan dapat mengurangi sifat kanibalisme ikan kerapu macan, sehingga dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan pada benih ikan Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus).

3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Maaf ingin nanya, Selain waring hitam dan ban, jenis apa lagi yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat kanibalisme ikan ?? Mohon dijawab, terimakasih

    ReplyDelete
  3. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    ReplyDelete