Ikan
kerapu mempunyai nilai ekonomis penting yang cukup tinggi dan mempunyai
peluang pasar yang cukup besar, baik domestik maupun luar negeri sehingga cukup
potensial untuk dikembangkan. Salah satu jenis ikan kerapu yang sudah cukup
berhasil dibudidayakan adalah ikan kerapu macan (Epinephelus
fuscoguttatus) karena mempunyai pertumbuhan yang cepat. Ikan ini sangat
berpotensi untuk dibudidayakan baik di karamba jaring apung (KJA) maupun di
tambak. Dan peluang pembudidayaannya semakin meningkat seiring dengan
keberhasilan dalam kegiatan pemijahan dan pemeliharaan larva.
Kerapu
macan (Epinephelus
fuscoguttatus) merupakan hewan karnivor yang bersifat
kanibal, dimana kanibalisme merupakan sifat alami dari semua jenis ikan kerapu.
Sifat kanibal tersebut tidak dapat dihilangkan, sehingga perlu dilakukan upaya
untuk mengendalikannya agar dapat menekan angka kematian akibat dari sifat
kanibalisme tersebut. Umumnya sifat kanibal tersebut mulai menonjol pada
saat larva menyerupai bentuk ikan dewasa (benih) dan mulai berkurang setelah
benih mencapai ukuran 7 – 10 cm. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan melakukan pendederan terhadap benih ikan kerapu
sebelum digunakan untuk pembesaran (Putro et al. 2004).
Selanjutnya,
upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka kematian pada masa pendederan
benih ikan kerapu macan adalah dengan memperhatikan kebiasaan hidup, jenis
pakan dan kebiasaan makan, penyebaran dan lain sebagainya. Ikan kerapu macan (Epinephelus
fuscoguttatus) merupakan jenis ikan dasar yang suka bersembunyi di
balik batu atau potongan-potongan kayu. Oleh karena itu pada masa pendederan
perlu diberikan media pelindung (shelter). Pemberian shelter berupa
bambu dan pipa paralon (PVC) dapat membantu meningkatkan kelangsungan hidup
benih dan mengurangi kejadian penyakit. Shelter juga dapat
membantu mengurangi sifat kanibalisme pada ikan kerapu. Selain pipa paralon dan
bambu, jenis shelter yang dapat digunakan yaitu ban mobil dan waring hitam
(Anonim 2001).
Selama masa pendederan
perlu diperhatikan masalah pemberian pakan. Pakan ikan kerapu untuk tahapan
pendederan berupa ikan rucah (ikan non ekonomis) antara lain ikan tembang,
selar, dan rebon. Ikan rucah dipotong-potong kecil untuk menyesuaikan
dengan bukaan mulut ikan. Selama masa pendederan diberikan pakan secara
adlibitum sebanyak 2 - 3 kali sehari. Waktu pemberian pakan yang terbaik adalah
sesaat setelah matahari terbit atau sesaat sebelum matahari terbenam.
Dengan
pemberian shelter yang tepat diharapkan dapat mengurangi sifat kanibalisme ikan
kerapu macan, sehingga dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan
pada benih ikan Kerapu
macan (Epinephelus
fuscoguttatus).
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMaaf ingin nanya, Selain waring hitam dan ban, jenis apa lagi yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat kanibalisme ikan ?? Mohon dijawab, terimakasih
ReplyDeleteHalo Bossku ^^
ReplyDeleteSegera Daftarkan ID di ibu21,com
Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
Serta Tersedia Promo Menarik
Bonus Turn Over Terbesar
Bonus Refferal Seumur Hidup
Minimal Deposit Hanya 25Rb
BBM : csibuqq
WA : +855 88 780 6060
Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^